Artikel ini sengaja saya posting malam hari sebelum hari pemilu legislatif besok (9/4/14). Sejenak mengenang setelah reformasi tahun 1998 silam, bangsa ini mereguk sedalam-dalamnya kebebasan reformasi yang tak kunjung selesai. Pesta demokrasi yang selalu hingar bingar semakin jauh dari tujuan reformasi semula, masih adakah harapan untuk bangsa ini lewat pemilu?. Jauh dari lubuk hati saya paling dalam, masih ada semangat untuk memotivasi diri ini untuk terus berjuang demi bangsa di masa depan.
Jika kita terus berpangku tangan dan tidak mau berpartisipasi dalam pesta demokrasi kali ini. Betapa jauhnya harapan untuk menciptakan kehidupan yang sejahtera adil dan makmur. Jika saat ini kita selalu pesimis akan hasil yang selalu didapat dari setiap pesta 5 tahunan ini. Bukan berarti kita tidak mau untuk memilih lagi. Semua butuh proses bukan? Semua butuh waktu. Jikalau saat ini belum ada pemimpin yang ideal menurut anda, pastilah waktu yang akan mencari satu dari sekian juta orang yang pasti akan memimpin bangsa ini dengan baik.
Semua pasti lelah memikirkan satu hal yang mustahil yang akan terjadi di negeri ini, dimana semua pemimpin akan memperhatikan betul-betul rakyatnya. Sejujurnya saya sedih melihat para pemimpin di negeri ini. Belum ada kejelasan tentang masa depan bangsa ini. Namun satu hal yang pasti bahwa di dunia ini tidak ada yang mustahil jika anda seorang yang mau berfikir positif demi kemajuan bangsa ini.
Sekali lagi mari kita satukan persepsi bahwa semua membutuhkan proses yang panjang, tidak bisa nasib bangsa ini berubah dalam hitungan jam, namun jika kita mau berkontribusi bagi kemajuan bangsa ini, apa salahnya kita melangkahkan kaki dan meluangkan waktu sejenak untuk merenungkan nasib bangsa ini demi kepentingan anak cucu kita kelak nanti. Bahwa kita sudah menjalankan hak kita sebagai warga negara sepatutnya kita bangga kepada anak cucu kita kalau kita telah ikut andil dalam memilih pemimpin bangsa ini.
Barusan saya melihat tayangan pak Mario Teguh yang memberikan semangat kepada kita kalau kita masih punya harapan untuk membangun Indonesia jauh lebih baik di masa yang akan datang, dimana para pemimpin akan memimpin dengan adil dan jujur serta memiliki kemampuan untuk memimpin negeri ini dengan sebaik-baiknya. Kata motivasi Mario Teguh tadi menginspirasikan kepada saya dan menggetarkan kalbu saya bahwasanya besok saya harus menggunakan hak saya sebagai warga negara.
Memilih wakil rakyat menurut saya hanya hal terkecil dalam perubahan hidup kita menjadi orang yang selalu positif dalam hidup. Yang terpenting adalah bahwa kita harus menjadi orang yang selalu antusias dan pantang putus asa serta semangat dalam memandang segala sesuatu kearah yang lebih baik. Itu.
Jika kita terus berpangku tangan dan tidak mau berpartisipasi dalam pesta demokrasi kali ini. Betapa jauhnya harapan untuk menciptakan kehidupan yang sejahtera adil dan makmur. Jika saat ini kita selalu pesimis akan hasil yang selalu didapat dari setiap pesta 5 tahunan ini. Bukan berarti kita tidak mau untuk memilih lagi. Semua butuh proses bukan? Semua butuh waktu. Jikalau saat ini belum ada pemimpin yang ideal menurut anda, pastilah waktu yang akan mencari satu dari sekian juta orang yang pasti akan memimpin bangsa ini dengan baik.
Semua pasti lelah memikirkan satu hal yang mustahil yang akan terjadi di negeri ini, dimana semua pemimpin akan memperhatikan betul-betul rakyatnya. Sejujurnya saya sedih melihat para pemimpin di negeri ini. Belum ada kejelasan tentang masa depan bangsa ini. Namun satu hal yang pasti bahwa di dunia ini tidak ada yang mustahil jika anda seorang yang mau berfikir positif demi kemajuan bangsa ini.
Sekali lagi mari kita satukan persepsi bahwa semua membutuhkan proses yang panjang, tidak bisa nasib bangsa ini berubah dalam hitungan jam, namun jika kita mau berkontribusi bagi kemajuan bangsa ini, apa salahnya kita melangkahkan kaki dan meluangkan waktu sejenak untuk merenungkan nasib bangsa ini demi kepentingan anak cucu kita kelak nanti. Bahwa kita sudah menjalankan hak kita sebagai warga negara sepatutnya kita bangga kepada anak cucu kita kalau kita telah ikut andil dalam memilih pemimpin bangsa ini.
Barusan saya melihat tayangan pak Mario Teguh yang memberikan semangat kepada kita kalau kita masih punya harapan untuk membangun Indonesia jauh lebih baik di masa yang akan datang, dimana para pemimpin akan memimpin dengan adil dan jujur serta memiliki kemampuan untuk memimpin negeri ini dengan sebaik-baiknya. Kata motivasi Mario Teguh tadi menginspirasikan kepada saya dan menggetarkan kalbu saya bahwasanya besok saya harus menggunakan hak saya sebagai warga negara.
Memilih wakil rakyat menurut saya hanya hal terkecil dalam perubahan hidup kita menjadi orang yang selalu positif dalam hidup. Yang terpenting adalah bahwa kita harus menjadi orang yang selalu antusias dan pantang putus asa serta semangat dalam memandang segala sesuatu kearah yang lebih baik. Itu.